Dulu balon hanya identik dengan acara anak-anak. Warnanya yang cerah menggambarkan suasana yang ceria, maka tak heran jika akhir-akhir ini banyak perusahaan yang memanfaatkannya sebagai dekorasi bahkan sebagai media promosi.
Tren penggunaan balon sebagai media promosi mulai mengalami banyak perubahan. Jika dahulu menggunakan balon yang besar dan diikat pada tempat yang strategis, kini justru melirik balon yang unik namun tetap dapat menyampaikan pesan isi produk.
Balon tepuk salah satu jenis balon yang popular sebagai media promosi. Sesuai dengan kegunaannya, balon ini ditepukkan satu sama lain untuk menghasilkan suara tepukan yang keras sebagai pengganti tangan.
Selain memeriahkan acara pertandingan yang tengah berlangsung, secara tidak langsung perusahaan dapat menggunakan balon tepuk sebagai media promosi. Logo maupun tulisan yang tersemat pada desain balon, secara tidak langsung memudahkan orang-orang untuk mengenalinya.
Cara Agar Balon Tepuk Awet
Saat menonton pertandingan, tentunya akan kurang lengkap jika para suporter tidak membawa balon tepuk untuk memeriahkan acara tersebut.
Selain agar suasana pertandingan lebih meriah, balon tepuk juga dapat memberikan semangat kepada tim yang sedang bertanding. Oleh karena itu, tentu Anda tidak ingin balon Anda gunakan justru kempes selama acara berlangsung bukan?
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan agar balon tepuk tetap awet selama pertandingan adalah :
- Memastikan Lubang Balon Aman
Anda harus memastikan lubang untuk meniup balon tersebut aman, tidak mengalami kerusakan maupun celah pada lubangnya. Lubang tiup pada balon tepuk berukuran kecil, hal ini berfungsi agar tidak ada celah yang memungkinkan angin untuk keluar. Karena itu, saat Anda meniupnya pastikan harus menutupnya kembali dengan rapat.
- Menggunakan alat bantu tiup
Menggunakan alat bantu saat meniup balon tentu akan memudahkan serta menghemat energy diri Anda. namun, Anda harus memastikan alat bantu tersebut tidak akan merusak permukaan balon. Alat bantu yang dapat Anda gunakan berupa alat helium, pompa angina, atau menggunakan sedotan.
Baca juga:
Jenis Souvenir Kegiatan Kantor yang Paling Banyak Diminati
- Menutup lubang tiup menggunakan pengaman
Jika balon tepuk telah terisi angina dengan penuh, cubitlah sedikit pada bagian pengaman balon yang terletak pada lubang tiup balon. Biasanya pengaman ini berupa lapisan plastis agar balon tidak mudah kempes atau sobek saat Anda gunakan.
Anda harus memastikan bahwa lubang tersebut telah tertutup dengan rapi, karena biasanya balon akan Anda tepuk-tepukkan dengan keras selama acara pertandingan berlangsung.
Memilih Desain Balon Tepuk
Memilih balon tepuk sebagai souvenir maupun sebagai media promosi tentunya tidak boleh Anda desain secara sembarangan. Desain yang asal-asalan justru akan membuat isi pesan tidak tersampaikan dengan baik.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa tips sebelum menentukan desain balon tepuk adalah :
- Desain logo produk tertentu
Warna balon tepuk yang polos dapat Anda kombinasikan dengan desain logo produk, gambar, maupun tulisan sesuai dengan kebutuhan event Anda.
Jika pada musim pertandingan olahraga, biasanya balon tepuk akan berdesain logo perusahaan pensupport acara tersebut berlangsung. Seperti Bank BNI, Gojek, hingga perusahaan lainnya.
- Desain balon polos
Jika Anda ingin membeli balon tepuk yang murah, maka desain balon polos dapat menjadi pilihannya. Biasanya ada beberapa suporter yang meminta balon tepuk dengan satu warna tanpa ada sablon sama pada permukaannya.
- Desain balon dua sisi
Desain balon dua sisi memiliki gambar maupun warna yang berbeda pada tiap sisinya. Biasanya pada sisi yang satunya akan berwarna polos, dan sisi yang lain terdapat gambar maupun logo dengan warna yang berbeda pa permukaannya.
Itulah beberapa informasi singkat mengenai balon tepuk. Anda dapat menggunakan informasi tersebut sebagai referensi media promosi produk yang akan Anda jual, maupun menggunakannya untuk memeriahkan acara perusahaan.