Punya bisnis souvenir promosi perusahaan dan ingin pasarkan secara online? Langkah yang tepat! Tapi sebelum langsung tancap gas pasang iklan di sana-sini, penting banget untuk tahu cara mengatur budget iklan online agar pengeluaran tetap efisien dan hasil maksimal.

Banyak pebisnis online yang langsung “bakar duit” untuk iklan, tapi hasilnya nggak sebanding. Padahal, dengan perencanaan sederhana, kamu bisa iklan hemat tapi tetap mendatangkan banyak calon pembeli. Yuk, simak langkah-langkahnya!


A. Tentukan Tujuan Iklan Terlebih Dahulu

Sebelum mengatur anggaran, kamu harus tahu tujuanmu apa. Apakah ingin:

  • Meningkatkan kunjungan ke website atau katalog produk?
  • Mendapatkan chat dari calon pembeli?
  • Meningkatkan penjualan langsung?
  • Meningkatkan brand awareness?

Contoh: Kalau kamu ingin meningkatkan pesanan souvenir seminar atau kantor, maka tujuan iklan bisa difokuskan ke “konversi” (yaitu aksi dari calon pelanggan seperti klik tombol WA atau isi formulir pemesanan).


B. Mulai dengan Anggaran yang Masuk Akal

Untuk pemula, kamu tidak perlu langsung mengeluarkan jutaan rupiah per hari. Cobalah mulai dari:

  • Rp50.000–Rp100.000 per hari (Google Ads)
  • Rp20.000–Rp50.000 per hari (Meta Ads: Facebook & Instagram)

Dari sini kamu bisa uji:

  • Iklan mana yang performanya bagus
  • Produk mana yang paling diminati
  • Target audiens mana yang paling responsif

Setelah tahu mana yang efektif, kamu bisa menambah budget secara bertahap ke iklan yang terbukti menghasilkan.

Baca juga: Mau Jualan Payung Souvenir Laris di Internet? Ini Kelebihan Pakai Jasa Google Ads!


C. Fokus pada Produk Unggulan

Jangan semua produk kamu iklankan sekaligus, apalagi kalau jenisnya banyak (tumbler, pulpen, tas seminar, flashdisk, dll). Lebih baik fokuskan anggaran ke produk best seller atau produk yang punya margin tinggi.

Contoh:

Tumbler promosi custom biasanya punya margin lumayan dan peminat tinggi. Nah, kamu bisa fokuskan iklan ke produk ini lebih dulu.


D. Manfaatkan Fitur Targeting

Agar iklanmu tepat sasaran (dan nggak buang duit), gunakan fitur targeting:

  • Lokasi: Tampilkan iklan hanya di kota tertentu (misalnya Jakarta, Jogja, Surabaya)
  • Minat atau kata kunci: Target orang yang sedang cari “souvenir seminar”, “souvenir kantor”, dll
  • Waktu tayang: Tampilkan iklan saat jam kerja atau waktu orang aktif browsing (pagi dan sore)

Dengan targeting yang tepat, iklanmu bisa lebih hemat dan lebih cepat menghasilkan.


E. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk iklan harus diawasi. Gunakan laporan dari Google Ads atau Meta Ads untuk melihat:

  • Berapa banyak orang yang klik iklan?
  • Iklan mana yang menghasilkan konversi?
  • Produk mana yang paling menarik perhatian?

Kalau ada iklan yang boros tapi tidak hasilkan penjualan, hentikan dan alokasikan budget-nya ke iklan yang lebih efektif.


F. Gunakan Bantuan Jasa Iklan (Opsional tapi Efektif)

Kalau kamu tidak punya waktu atau belum paham cara optimasi iklan online, kamu bisa bekerja sama dengan jasa Google Ads profesional seperti Banyumedia. Mereka bisa bantu:

  • Setting iklan sesuai target pasar
  • Optimasi budget agar hemat tapi tetap maksimal
  • Buat laporan rutin untuk memantau perkembangan iklan

Kesimpulan

Mengatur budget iklan online untuk bisnis souvenir promosi nggak harus ribet atau mahal. Kuncinya adalah tahu tujuanmu, mulai dari anggaran kecil, fokus ke produk yang tepat, dan pantau hasilnya. Kalau kamu serius menekuni strategi ini, penjualanmu bisa naik signifikan tanpa harus buang banyak biaya.

Tertarik untuk tahu strategi iklan paling cocok untuk produk souvenir promosi kamu?