Soekarno Coffee Fest Blitar 2024 telah digelar dengan meriah di halaman Kantor Wali Kota Blitar pada 11–14 Juli 2024. Festival ini menghadirkan 44 tenant kopi dari Blitar Raya dan delegasi APEKSI dari 13 kota di Indonesia. Setiap stan di sediakan booth stan yang ditangani oleh kontraktor booth pameran Blitar profesional. Pengunjung menikmati kopi khas daerah, workshop barista, dan hiburan musik lokal. Event ini berhasil menarik lebih dari 10.000 pengunjung dan mencatat omzet Rp 67,5 juta. Soekarno Coffee Festival Blitar menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan inovasi dalam memajukan ekonomi kreatif Blitar.​

soekarno coffee fest blitar

Kolaborasi Kopi Nusantara di Soekarno Coffee Fest

Soekarno Coffee Festival menghadirkan kolaborasi unik antara pelaku kopi lokal dan delegasi APEKSI. Sebanyak 13 kota dari Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB memamerkan kopi khas daerah mereka. Pengunjung dapat mencicipi berbagai varian kopi sambil menikmati pertunjukan seni dan budaya. Festival ini juga menjadi ajang edukasi melalui workshop dan talkshow seputar kopi. Dengan konsep tematik, SCF berhasil menarik perhatian pecinta kopi dari berbagai daerah.​

Menyelami Kekayaan Kopi di Soekarno Coffee Fest Blitar

Festival Kopi Soekarno Blitar menjadi ajang perayaan kopi nusantara yang dikemas dalam suasana meriah. Festival ini tidak hanya menampilkan berbagai jenis kopi, tetapi juga menyuguhkan edukasi melalui workshop barista dan talkshow. Pengunjung dapat belajar tentang proses budidaya, pengolahan, hingga penyajian kopi dari para ahli. Selain itu, acara ini dimeriahkan dengan lomba latte art, dekorasi tenant, dan penampilan musik lokal. Dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, SCF berhasil mengangkat potensi kopi lokal dan memperkuat jaringan antar pelaku usaha kopi.​

Peran Heru Eko Pramono dalam Kesuksesan SCF

Heru Eko Pramono, Kepala DPMPTSP Kota Blitar, memainkan peran penting dalam kesuksesan Soekarno Coffee Fest. Sebagai manajer event, ia memastikan festival berjalan lancar dan meriah. Heru mengoordinasikan 44 tenant kopi dari Blitar Raya dan delegasi APEKSI. Ia juga mengintegrasikan berbagai kegiatan seperti workshop, lomba, dan hiburan. Dengan kepemimpinannya, SCF berhasil menarik lebih dari 10.000 pengunjung. Heru berharap festival ini dapat masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI.​

Lokasi Strategis: Halaman Kantor Wali Kota Blitar

Festival Kopi Soekarno diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jalan Merdeka. Lokasi ini dipilih karena strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan area yang luas, festival dapat menampung berbagai tenant dan pengunjung. Suasana terbuka memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk menikmati kopi dan hiburan. Lokasi ini juga memperkuat identitas Blitar sebagai kota yang mempromosikan kopi.​

Delegasi APEKSI: Menyatukan Kopi Nusantara

Delegasi APEKSI dari 13 kota turut memeriahkan Soekarno Coffee Festival. Mereka memamerkan kopi khas daerah masing-masing, seperti Denpasar, Bima, dan Surabaya. Partisipasi ini memperkaya ragam kopi yang ditawarkan dalam festival. Delegasi juga mengikuti berbagai kegiatan, termasuk workshop dan talkshow. Kolaborasi ini mempererat hubungan antar kota dalam memajukan industri kopi.​

Baca juga: Kisah Cinta di Booth Pameran.

Menutup Festival dengan Semangat Baru

Soekarno Coffee Fest Blitar ditutup dengan semangat baru untuk memajukan industri kopi lokal. Festival ini berhasil mengangkat potensi kopi Blitar dan memperluas jaringan pelaku usaha. Dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan, SCF meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung. Diharapkan, semangat ini terus berlanjut dalam pengembangan ekonomi kreatif Blitar. (kadunglaris.com).